Minggu, 29 Desember 2013



                                                    Sukabumi,

Tingginya angka Golongan Putih (Golput)  menjadi persoalan yang perlu mendapat perhatian serius Pemerintah dan Lembaga penyelenggara pemilu atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 hanya  tinggal empat bulan lagi, 


Mencermati kondisi demikian Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) , dukungan  dari Uni Eropa bekerjasama dengan KPU  menyelenggarakan Program Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilu 214 yang diprioritaskan  pada  Lansia Marjinal   di Seluruh Jawa Barat yang diselengarakan  di 26 kota/kabupaten selama bulan Desember 2013.


Progran tersebut di Kota Sukabumi bekerjasama dengan Women Crisis Centre (WCC) Sukabumi yang bergerak dalam pengembangan sumber daya untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Salah satu yang diamati adalah peran serta pemilih yang sudah lanjut usia (lansia) dengan berbagai keterbatasannya.


Sebanyak 150 warga lanjut usia (Lansia) Sudajaya hilir mengikuti simulasi pencoblosan pileg yang diselenggerakan Woman Crisis centre (WCC) bekerjasama dengan Komisi pemilihan umum (KPU)  di halaman masjid Ad-dakwah Kecamatan baros (24/12) 2013.


Menurut ketua umum WCC  Yuyu Marliah, hanya lansia diatas usia 57 tahun dan seterusnya yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), tujuan kegiatan ini untuk memberikan pendidikan kepada pemilih lanjut usia agar menggunakan hak pilihnya.


Para lansia ini “ Kami ajarkan bagaimana cara menggunakan hak pilih yang benar sesuai dengan tata aturan yang berlaku, karena ada 4 surat suara yang harus mereka coblos, sehingga melalui metoda yang kami terapkan kepada mereka.


Menuurutnya sosialisasi akan  dilanjutkan pada bulan januari 2014 dengan melakukan door to door ke rumah para lansia yang  melibatkan  50 fasilitator terjun ke lapangan dan Sebagai mitra sekaligus fasilitator dari Bandung Trust di Kota Sukabumi, kegiatan edukasi ditujukan kepada segmen lansia yang diikuti 150 orang dan yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) .

Dikemukakan Yuyu “Banyak lansia yang memiliki hak pilih, karena berbagai keterbatasan mulai dari faktor penglihatan dan fisik yang sudah tidak memungkinkan untuk menuju ke TPS akhirnya tidak bisa menggunakan hak pilihnya,” 


Selain itu  “ungkap Yuyu permasalahan yang timbul adalah kurang gencarnya sosialisasi pelaksanaan pemilu terhadap mereka Sehingga ketika  akan menggunakan hak pilihnya, mereka menjadi bingung.


 “Kelurahan Sudajaya Hilir menjadi salah satu pilot project kami untuk mengukur sejauhmana tingkat partisipatif lansia dalam menggunakan hak pilihnya, apakah meningkat atau malah berkurang,” tandas dia.


Lebih lanjut Yuyu mengatakan, jika nantinya angka pemilih lansia di kelurahan Sudajaya Hilir meningkat pada Pileg 2014 mendatang, maka pihaknya akan menjalin kerjasama dengan KPU untuk lebih mendorong kegiatan sosialisasi pemilu khusus kepada lansia di kelurahan lainnya.

Menurut KPU Kota Sukabumi, bagian difisi teknis, Agung Duga Swara mengemukakan, nantinya para lansia ini sudah mengetahui dan memahami, kapan pelaksana pileg itu dilaksanakan, karena pemilihan Legislatif tahun 2014 jauh berbeda dengan tahun 2009, maka dari itu sosialisasi ini pemahaman perubahan pada pileg 2009 lalu dengan menyontreng, semenatara dalam Pileg 2014 dengan cara mencoblos


Para lansia diedukasi materi

Pemilu 2014 nyoblos lagi (bukan dicontreng)

 Pada pemilu legislatif tahun 2014 kita akan mencoblos 4 (empat) kartu suara yaitu . Kartu suara dpr ri. Kartu suara dprd propinsi. Kartu suara dprd bupaten/kota

 Kartu suara DPD.



Kartu suara dpr dan dprd boleh coblos nama caleg/nomor urut caleg/lambang partai saja. Kartu suara dpd coblos pada photo/gambar calon.Lima menit waktu anda di dalam bilik suara akan menentukan nasib bangsa ini, selama lima tahun ke depan.



Pemilu Legislatif Pada Tanggal 9 April 2014, Dan Pemilu Presiden Pada Tanggal 9 Juli 2014 Dari Jam 7 Pagi Sampai Jam 1



Sukabumi,


Berbagai prestasi banyak diraih oleh Pemerintah dan  masyarakat Kota Sukabumi dari mulai Laporan Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Lomba sekolah sehat, Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL), Penghargaan Piala Adipura, Wahana Tata Nugraha (WTN), Kota Layak Anak, Kota Sehat, Anugrah Kepedulian  Pendidikan (AKP), Anugrah Parahita Ekapraya (Ape) dibidang Jender serta masih banyak prestasi-prestasi lain yang telah diraih baik dingkat provinsi maupun nasional.


Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda, Drs. H. Ipin Syaripin, MSi pada acara Sarasehan Pembahasan pembentukan Tim Koordinasi Pengembangan ekonomi kreatif Kota Sukabumi yang dilangsungkan 24/12) 2013 di Gallery Sukuraga jalan Sriwidari dengan diikuti Kepala bagian Prekonomian Gabril M. Sukarman , Organisasi Perangkat daerah terkait dan sejumlah kalangan Creator yang bergerak di berbagai bidang.


Dengan diraihnya ragam prestasi,” lanjut H. Ipin Syaripin, MSi,  ternyata menjadikan daya tarik tersendiri bagi Kota- Kabupaten  dari dalam dan luar pulau jawa untuk sengaja  belajar di kota sukabumi,  hanya sangat disayangkan kehadiran mereka tidak  diikuti dengan tingkat kesiapan kalangan Kreator, sehingga sulit memperoleh oleh-oleh sebagai bentuk  cindera mata , karena kalau Kueh Mochi tidak mampu bertahan lama, sudah habis diperjalanan. 


Mencermati kondisi demikian Pemerintah Kota Sukabumi berupaya keras  melakukan pembahasan tentang pembentukan Tim Koordinasi pengembangan Ekonomi Kreatif  yang pada intinya kehadiran Tim tersebut mampu mendorong kalangan kreator untuk ber-ekspresi sesuai dengan  bidang keahliannya.  


Menurut Kabag Prekonomian Setda Kota Sukabumi,  Gabril M. Sukarman Salah satu persoalan mendasar bagi para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam mengembangkan usahanya adalah kurangnya permodalan selain faktor lainnya, seperti pemasaran dan manajerial. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka mendapatkan tambahan modal melalui pinjaman ke bank adalah adanya jaminan/agunan.



Selanjutnya “ungkap Gabril ,Tuntutan adanya jaminan/agunan sesungguhnya merupakan hal yang wajar bagi kreditur dengan pertimbangan kehati-hatian (prudent), namun biasanya dirasakan cukup memberatkan sehingga menjadi salah satu  penyebab sulit berkembangnya UMKM.



Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD) nampaknya bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan UMKM dalam menyiapkan jaminan/agunan sebagai salah satu syarat memperoleh pinjaman. PPKD dapat menjebatani kepentingan perbankan dengan UMKM. Sebuah solusi yang patut menjadi pemikiran bagi daerah untuk membentuknya



Bagian 1.

Bagi masyarakat Kota Sukabumi 13 Mei 2013,    menjadi catatan atau  pakta sejarah,  melalui Rapat paripurna istimewa DPRD, Gubernur Jawa Barat, Haji Achmad Heryawan melantik dan mengambil sumpah  Haji  Mohamad Muraz, SH MM dan Haji. Achmad Fachmi, SAg, MM.PD sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi masa bhakti 2013-2018 yang  dilangsungkan di gedung Anton Sujarwo Lemdikpol Setukpa . 

Memasuki hari pertama masuk kerja menjadi  prioritas utama   Walikota, dan Wakil Walikota  sebagai langkah   Pembinaan terhadap segenap aparatur dalam  mengantisipasi perjalanan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, secara professional dan proforsional   segenap aparatur  dituntut untuk dapat  melaksanakan  mutu kwalitas  pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan  tugas pokok dan  fungsinya.

Langkah Terobosan ;

Melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas hanya dalam hitungan bulan    berbagai langkah terobosan dilakukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat meliputi , Memfasilitasi Penyelesaian pembebasan atas  tanah milik 11 orang warga   Cibeureum dalam  Pembangunan  jalan lingkar selatan segmen 3, dan  Pelaksanaan Jumat Keliling  ( Jumling ), sebagai langkah antisipasi dalam upaya menyerap aspirasi yang   berkembang di masyarakat/

Pembangunan Mesjid Jamie di kompleks  terminal type A jalan lingkar selatan,  Penataan dan penertiban pedagang kaki lima  Lapangan merdeka, Penataan Lapangan merdeka, Peningkatan ruas-ruas jalan utama dan jalan lingkungan, Memfasilitasi Peningkatan pelayanan jasa angkutan  transportasi darat dengan dioperasinalkannnya kembali Kereta api Pangrango jurusan   Sukabumi-bogor yang akan diikuti oleh jurusan Sukabumi Cianjur dan Pembekalan bagi  segenap karyawan Pra PurnaBhakti .

Penetapan 4 rancangan keputusan DPRD menjadi Keputusan DPRD yang definitive UN 100 prosen tingkat kelulusan SMASupir teladan tingkatjawa barat Pencanangan Pemasangan Kabel Serat Optik (program Dakting).

Rencana Pembebasan  SPP buku  LKS dan buku wajib bagi  anak2 sekolah yang dimulai dari anak2 kurang mampu .Pembangunan Blumbak di pertigaan Jalan R. Syamsudin SH, pertigaan Jalan Kenari, pertigaan jalan Bunut , pertigaan jalan siliwangi dan pertigaan jalan cikole yang dilengkapi dengan penanaman bunga hias .

Pelaksanaan Jumat Keliling ( Jumling ), sebagai langkah antisipasi dalam upaya menyerap aspirasi yang   berkembang di masyarakat.Rencana Pembebasan  SPP buku  LKS dan buku wajib bagi  anak2 sekolah yang dimulai dari anak2 kurang mampu . 

Prestai ;

 Penerimaan  penghargaan dalam  Lomba Sekolah sehat yang diraih oleh SMKN I  sebagai juara III ditingkat nasional, Penerimaan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dibidang Ketertiban Lalu Lintas (Tiblantas).

,Penerimaan Piala Adipura ketiga kalinya, Penerimaan Penghargaan Kota Layak Anak Penerimaan Penghargaan Kota Sehat,  Penerimaan Anugrah Kepedulian pendidikan  Penerimaan pengharagaan Keterbukaan  Informasi Publik (KIP) tingkat provinsi jabar, Penerimaan penghargaan dunia internasional dalam mengikuti  Johor Jambore internasional.

Penerimaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Pratama Nasional  dari Presiden   RI Penerimaan Penghargaan Adhiwiyata bidang Sekolah Berbudaya lingkungan ( SBL) yang diraih oleh SDN Suryakencana Cipta Bina mandiri dan  SMP Negeri 6  serta SMA Negeri  3, Juara pertama dalam  Individual Clolour Guard Contes SMMBC ke II tingkat  provinsi jawa barat yang diraih oleh  Alia dari Grup Marching  Band Korpri ..bersambung….“/ Laporan Dendayasa, SIp


Sabtu, 28 Desember 2013






Sukabumi,



Umroh adalah berkunjung ke baitullah dalam rangka melaksanakan Thawaf, Sa’i dan Tahallul dalam waktu tidak ditentukan untuk mencari  keridhoan Allah SWT. Umroh diwajibkan kepada kaum muslimin dan muslimat sekali seumur hidup bagi yang sudah mampu, sebagaimana haji. Syarat Umrah islam, baligh, berakal sehat, merdeka dan mampu.



Sebanyak 49 calon Haji Umroh asal Kota Sukabumi sabtu siang (28/12) 2013 dilepas dengan resmi oleh Walikota, H. Mohamad Muraz, SH MM diruang utama balaikota. Upacara pelepasan  dihadiri Wakil Walikota, Ketua DPRD,  unsur Kepala OPD serta  sanak keluarga handaitolan para  Calon Jemaah .



Sekretaria MUI. KH. Kusoy (Ketua rombongan) mengatakan, bahwa  Calon Jemaah haji Umroh Kota Sukabumi sebanyak 49 orang terdiri, laki-laki 30 orang  dan perempuan 19 orang jemaah.



Menurut Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda, Drs. H. Ipin Syarifin, MSi, calon Jemaah haji umroh asal Kota Sukabumi adalah Kepala Organisasi Perangkat daerah, Ketua RW, RT Ormas Pemuda dan Wartawan,   bertolak dari bandara Soekarno Hatta Sabtu malam  28/12 2013 pukul 00 wib dan setelah melaksanakan ibadah  Umroh di tanah suci Mekkah  akan  kembali ke tanah air pada tanggal 5 Januari 2014.



Walikota Sukabumi mengemukakan pada tahun 2013,  Bagi  kaum Muslimin dan muslimat  untuk melaksanakan ibadah umrah agak sedikit  terganggu  dengan adanya  kenaikan kurs dolar AS yang kini beranjak di atas Rp 12.000. sehingga  semua  biro perjalanan umrah  memiliki ke khawatiran karena berdampak terhadap   komponen biaya umrah seperti tiket penerbangan  mengalami kenaikan.



Pimpinan Pontren Ibadurochman YPLI Tegal Lega Sukabumi ,  KH. Patulah Mansyur, LC mengemukakan , Kita musti lebih meyakini  syariat sebab  Umroh dengan  Ibadah haji itu  sama pada prinsipnya pertama  Ihrom dan  yang kedua Tahallul dan yang telah melakukan Umroh atau Naik haji dalam kehidupan sehari-hari  akan memahami batas, mana yang halal dan mana yang haram. Ibadah haji   adalah sebagai glady resik kematian, sebelum berangkat telebih dahulu meminta maaf  dan harus mampu menyelesaikan  utang piutang.